Kliksaja.co – “Anak-anak… Siapa Menteri Pendidikan kita?” tanya seorang guru di sebuah sekolah dasar di pinggiran Ibukota yang ruangannya panas tanpa kipas.
“Aaaaaanie….ssss…hhhmmm….Bas….” beberapa murid hampir menjawab kompak sebelum terperangah karena segara disanggah oleh gurunya.
“Bukan lagi. Dia sudah dicopot Pak Jokowi.” tatapan puluhan pasang mata lugu langsung tertuju ke bawah kumis sang guru yang tampak tak terurus.
“Ooo…,” beberapa siswa yang serius menyimak menanggapi. Sementara yang lainnya hanya menatap kosong tanda tak peduli.
Sang guru menghelas nafas panjang dan mencoba menjelaskan alasan Jokowi mencopot Anies Baswedan.
Tapi, bel sekolah terlanjur berbunyi. Seluruh buku dan alat tulis mulai dimasukkan dalam tas. Proses belajar pun bubar!
“Save by the bell,” bisik pak guru dalam hati.
Ilmu Ikhlas Anies Baswedan
Anies Baswedan tak lagi menjadi menteri. Tapi ia tampak ikhlas ketika kehilangan posisi. Sambil mengajak anak dan istri, Anies telaten merapikan semua barang pribadi yang ada di ruangan menteri untuk diangkut ke rumahnya. Catat, Anies ikhlas!
Saat perpisahan dengan mantan anak buahnya, Anies juga sempat menyaksikan pengumuman pergantian menteri melalui siaran televisi di kantor Kemendikbud dengan beberapa stafnya. Ingat sekali lagi. Anies ikhlas! terlihat dari kedua tangannya dilipat.
Selama 20 bulan menjabat menteri, Anies yakin pencopotan dirinya bukan disebabkan kinerjanya yang buruk. Sebab jika soal kinerja, Anies mengatakan, ada 34 menteri di Kabinet Jokowi yang memiliki pencapaian masing-masing.
“Sederhana saja, kalau soal kinerja, kabinet itu ada 34 orang,” seraya tersenyum tanpa menjelaskan pernyataannya.
Ia juga menganggap sebuah pemerintahan itu ibarat permainan sepak bola. Ada pelatih yang mengatur dan ada pemain yang harus menurut kata pelatih. Apapun keputusan pelatih harus diterima. Untuk itu, Anies tak kecewa apalagi marah hingga ‘keluar stadion’.
“Enggak akan. Bukan hanya enggak akan keluar stadion, saya enggak akan keluar dari tim ini. Saya cool saja,” ujar Anies yang masih tampak keikhlasannya.
