Siap Gerak Cepat (SGC) Kota Tangerang Tebar Sembako Bantu Dhuafa

  • Bagikan

Sejumlah anak remaja Kota Tangerang selenggarakan bagi sembako kepada kaum dguafa Kota Tangerang, mereka membangun sebuah geraka dalam wadah organisasi bernama Siap Gerak Cepat (SGC).

SGC adalah organisasi aksi sosial sebagai gerakan hati, menebar secercah kabahagia kepada mereka yang membutuhkan. Pandemi covid-19 yang berkepanjangan membuat semua orang berjuang untuk tetap bertahan hidup. Terlebih mereka, sederet pedagang kecil hingga tunawisma dengan segala keterbatasannya, ditengah sulitnya ekonomi saat ini.

Sabtu, (16/10/21), bersama kawan-kawannya, Fajar Firdaus, Inisiator SGC melakukan aksi perdananya dengan membagikan 58 paket sembako. Isinya mulai dari beras, mie instan, kecap, minyak, gula, teh hingga kopi.

Terkait sasarannya, kata Fajar dibagikan kepada para pedagang kecil hingga mereka orang-orang yang membutuhkan disejumlah pinggir jalan Kota Tangerang. Mulai dari kawasan RS An-Nisa , arah Panarub, RS Hermina, TMP Taruna hingga Pasar Lama.

“Tahap pertama, kita berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp3 juta rupiah, dari berbagai donatur. Sebagian kita bagikan dengan berupa paket sembako hari ini. Sedangkan selanjutnya, SGC berencana menyalurkan dengan cara aksi borong dagangan pedagang kecil,” ungkap Fajar, usai menggelar aksi sosialnya, dititik terakhir Pasar Lama.

Sebelum adanya Siap Gerak Cepat, kegiatan serupa kami lakukan sejak 2 tahun lalu. Belum ada nama awalnya. Melalui pendanaan pribadi. patungan pribadi dari gaji dan pendapatan bisnis inisator gerakan ini.

Hampir setiap bulan. Walaupun menu dan donasi yang kami berikan berbeda menyesuaikan keadaan dan dana. Dengan membeli barang dagangan UMKM sekitar Tangerang. Karena keterbatasan dana kami. Saat awal kami hanya bisa memborong 80 bungkus nasi goreng di 4 tukang goreng berbeda dan 40 nasi uduk bungkus beserta air mineral botol. Kami bagi di waktu malam.

Karena banyak tunawisma di daerah Tangerang. Apalagi didaerah Statiun Kota Tangerang yang mungkin menurut hemat kami, mata mereka tertutup (tidur), tapi perut mereka bersuara (bunyi kelaparan). Kami berbagi dari Pusat Tangerang muter hingga Cipondoh dan sekitarnya.

Dari hal tersebut kami lakukan rutin perbulan 1x. Tapi karena keterbatasan uang kami (pribadi), terkadang dalam 1 bulan tidak melakukan donasi sama sekali. Tetapi gerakan itu tetap kami lakukan perbulannya walaupun kuantitas nya berkurang (tidak banyak).

Dari kejadian itu, kami belajar dan butuh mengajak teman lebih banyak dan mengajak orang untuk bergabung untuk berdonasi.

Pada 15 Mei bulan ramadhan 2020. Kami mengumpulkan teman-teman lebih banyak lagi. Dan mulai menyuarakan dan mengajak orang untuk berdonasi dan bergabung dalam membantu membagi makanan untuk sahur.

Tepat 20 September 2021. Muncullah nama Siap Gerak Cepat. Yang mana kami ingin kelola lebih profesional dan bisa men-nasional. Kami berharap gerakan ini bisa di copy paste di seluruh kota, kabupaten atau provinsi diseluruh Indonesia.

  • Bagikan