Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Lebak meminta kepada Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Lebak, UM, mengklarifikasi kabar dirinya digrebek warga saat sedang bersama seorang janda di perumahan BTN Royal Garden, Sabtu (03/10/2020).
Melalui keterangan tertulis yang diterima pada Senin (05/10/2020), aliansi mahasiswa ini menganggap tindakan tersebut bertentangan dengan nalar insani dan bertolak belakang dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Lebak.
“Hari ini dengan ramainya isu di media sosial mengenai perilaku amoral yang dilakukan oleh Plt Ketua DPRD Kabupaten Lebak terhadap perempuan berstatus mantan Isteri Kepala Desa yang digrebek oleh warga perumahan green royal garden pada pukul 00.00 WIB, hal ini sangat disayangkan karna jauh dikatakan sesuai dengan nalar insani yang bertolak belakang dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten kebak,” katanya.
“Menanggapi hal tersebut kami selaku mahasiswa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI DIPO dan HMI MPO), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Lebak sangat menyayangkan atas tindakan tersebut, serta kami juga menegaskan terhadap perilaku tersebut agar segera diklarifikasi mengenai kebenarannya oleh pihak terkait,” lanjutnya.
Selanjutnya aliansi meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Lebak fokus fungsinya sebagai Legislasi, Budgeting, dan Controling di tengah masa Pandemi Covid-19.
DPRD harus lebih aktif aktif dalam mengedepankan kepentingan masyarakat umum baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya. (*)
