Budidaya Jahe, Peluang Emas di Masa Pandemi

  • Bagikan
Di tengah sulitnya peluang kerja, kelompok tani di Lengkong Karya Kecamatan Serpong Utara, menyiasati jumlah lahan yang terbatas dengan menanam jahe, kelompok tani ini bisa berinovasi Serta memanfaatkan peluang yang memang sedang banyak dicari terutama di tengah situasi seperti ini.

Sementara Perwakilan Kelompok tani Jahe Karya Muda, Heru menjelaskan bahwa jahe dipilih karena banyaknya masyarakat yang memang membutuhkan rempah-rempah ini. Apalagi di tengah wabah seperti ini, masyarakat memang membutuhkan stamina untuk beraktivitas sehari-hari. Kemudian jahe menjadi salah satu bahan masakan yang dicari.

”Dengan kondisi seperti ini, memang jahe sangat diminati. Karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga,” kata Heru.

Dia menambahkan anggota kelompok ini terdiri dari enam anggota. Adapun tanamannya yang ditanam mencapai 1000 batang. Dengan rincian satu pot berisi lima batang. Yang akan dipanen dalam waktu delapan bulan yang akan datang.

Heru menambahkan bahwa target satu pot bisa mencapai 10 kilo. Sehingga jika ditotal dalam satu kali panen dapat petani bisa mengumpulka 1,5 ton jahe. Nantinya jahe tersebut akan didistribusikan ke beberapa daerah yang memang sudah menjadi konsumen bagi pertanian ini.

”Kami melakukan pembagian tim. Jadi memang ada yang menanam, ada juga yang memang melakukan pemasaran,” ujar Heru.

Untuk proses penanamannya sendiri, Heru menjelaskan bahwa jahe merupakan jenis makanan yang tidak banyak membutuhkan air. Kemudian untuk perawatannya pun tidak perlu dilakukan setiap hari. Hanya perlu dua kali dalam satu minggu. Sehingga beban terhadap petani juga tidak besar.(*)

  • Bagikan