Banyak Pekerja Nganggur, Kemensos Bagikan 508.077 Bantuan Sosial Tunai ke Banten

  • Bagikan

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 508.07 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang miskin dan terdampak Covid-19 di Provinsi Banten.

Melihat Jumlah itu, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan, alokasi BST Kemensos di Kabupaten Tangerang merupakan yang tertinggi karena jumlah penduduknya banyak dan merupakan wilayah industri.

“Saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pastinya banyak masyarakat yang tidak bisa bekerja sehingga masyarakatnya banyak yang dirumahkan,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu saat menyalurkan BST di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, (23/06/2020).

“Oleh karena itu wajar jika Tangerang banyak mendapatkan BST,” terang Juliari.

Adapun, penyaluran BST ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak Covid-19 agar lebih cepat.

Untuk itu, Juliari pun berharap agar para KPM mempergunakan uang bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok, sehingga dapat mengurangi beban keluarga.

Dalam penyaluran BST di Desa Cikande, KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan. Rencananya, BST akan diberikan selama sembilan bulan.

Rinciannya, mulai April hingga Juni 2020 BST dibagikan sebesar Rp 600.000 per bulan. Kemudian, mulai Juli hingga Desember nominal bantuan yang diberikan menjadi Rp 300.000 per bulan.

Untuk persebaran KPM, Kemensos akan membagikan BST di enam kota/kabupaten di Provinsi Banten.

Hadir mendampingi Juliari dalam penyerahan bantuan ini, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan anggota DPR Diah Pitaloka dan Ichsan Yunus.

Selain itu, hadir pula Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Tangerang Achmed Zaky Iskandar, dan Dirut PT Pos Indonesia Gelarsih Restiono.

  • Bagikan