Sampah bukan berarti limbah yang tak berguna lagi, seperti yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Karawaci yang memanfaatkan sampah sayuran dari pasar yang ada di sekitar wilayah Karawaci untuk diolah menjadi media tanam hingga menjadi bibit tanaman yang siap dibagikan.
Camat Karawaci, Tihar Sopian, mengatakan, setiap harinya, pihaknya dapat menghasilkan 300 bibit tanaman tomat dan cabai yang kemudian dibagikan ke pihak kelurahan, yaitu sebanyak 70 bibit tanaman per kelurahannya hingga sampai ke warga-warga.
“Bibit ini didapatkan dari sampah-sampah pasar Bandeng yang dikumpulkan oleh Satgas Karawaci. Sampah-sampah tersebut diolah menjadi bibit untuk dapat disemai dan selanjutnya dipindahkan ke polibag. Ketika sudah siap, selanjutnya dibagikan ke warga,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Karawaci pada Senin, (12/10).
Salah satu Ketua Rukun Warga (RW), Mudin, menyambut baik dan berterima kasih atas inisiatif Pemkot Tangerang untuk senantiasa menjaga ketahanan pangan khususnya di saat pandemi Covid-19 ini.
“Wah ini sih sangat berharga ya, warga di sini jadi bisa sama-sama bercocok tanam dan nantinya menikmati hasil panennya sendiri,” ujarnya.
Begitu juga dengan Hariadi, salah satu warga yang turut mendapatkan manfaat pembagian bibit tanaman gratis. Menurutnya, dengan adanya program ini, masyarakat dapat menghemat uang belanja harian karena hasil panennya dapat dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Hasilnya itu, untuk dinikmati bersama, dibagikan kepada tetangga. Kalau berlebih, bisa dijual lagi. Lumayan buat pemasukan tambahan,” imbuhnya.
