Doni Monardo: Kasus Aktif Pasien Covid-19 Menurun

  • Bagikan

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia selama satu bulan terakhir mengalami penurunan.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan kasus aktif ini sebanyak 19,97 persen.

“Tanggal 13 September kasus aktif 25 persen, hari ini datanya 19,97 persen. Jadi artinya kasus aktif secara nasional mengalami penurunan,” katanya usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) di Jakarta, Senin (12/10/2020).

Secara khusus, disampaikan Doni, jumlah kasus aktif di 8 provinsi prioritas juga menunjukkan tren penurunan.

“Jatim dan Papua sempat naik tetapi turun lagi pada seminggu terakhir.”

Angka kesembuhan, tambahnya, juga mengalami peningkatan yang sangat baik sekali.

Doni menyebutkan angka kesembuhan di Indonesia di atas angka kesembuhan global, yaitu 76,46 persen.

“Kita lihat pada tanggal 13 September angka kesembuhan 71 persen, itu di bawah angka global, namun saat ini kita sudah berada di atas angka kesembuhan global yaitu 76,46 persen,” kata Doni.

Angka kesembuhan di 8 provinsi prioritas, tambah Doni, juga mengalami peningkatan, kecuali di Papua.

Namun, diingatkan Doni, angka kematian di Indonesia masih relatif tinggi dan berada di atas angka kematian secara global.

“Inilah tugas kita bersama. Tadi Bapak Presiden mengingatkan agar jangan sampai pasien terlanjur parah baru mendapatkan perawatan. Dengan demikian kita upayakan pada kasus-kasus yang masih menunjukkan gejala ringan inilah yang harus dilakukan upaya untuk pengobatan,” ujarnya.

Terkait ketersediaan fasilitas perawatan pasien, diungkap Doni, tingkat okupansi ICU di DKI Jakarta juga mengalami penurunan.

“Setelah hampir 1 bulan mengalami penurunan, (tingkat okupansi) berkurang 11,77 persen. Kami berharap tempat tidur ICU tidak bertambah atau pasien yang dirawat di ICU bisa semakin berkurang,” ujarnya.

Jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet, tambahnya, juga mengalami penurunan.

“Juga sejumlah hotel yang telah dikerjasamakan dengan pemerintah provinsi dan juga bersama dengan PHRI, sudah tersedia ruang-ruang perawatan atau kamar-kamar untuk perawatan,” kata Doni. (*)

  • Bagikan