Kemendikbud Buka Seleksi Pendaftaran Peserta Program Guru Penggerak

  • Bagikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali membuka seleksi bagi calon peserta dan pengajar praktik (pendamping) Program Guru Penggerak.

Seleksi ini mewadahi calon guru penggerak dari 56 Kabupaten/Kota yang tersebar di enam pulau besar dan 22 provinsi.
 
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud,
Iwan Syahril mendorong agar Guru Penggerak menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia.

Ia mengatakan bahwa Guru Penggerak akan selalu berpihak pada murid dan fokus pada proses pembelajaran.
 
“Guru menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan luar sekolah, guru menerapkan pembelajaran aktif sesuai dengan tahap perkembangan murid yang dapat diikuti oleh guru lainnya sehingga murid dapat meraih kemerdekaannya dalam belajar,” terang Iwan Syahril saat membuka seleksi Program Guru Penggerak Agkatan 2, 3, 4 yang berlangsung secara virtual, di Jakarta (14/10/2020).
 
Pengumuman seleksi guru penggerak dibuka mulai tanggal 13 sampai 31 Oktober 2020. Calon Guru Penggerak angkatan kedua ini terbuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.

Sedangkan untuk guru Sekolah Luar Biasa pada angkatan ini belum bisa mendaftar. Kebutuhan guru penggerak pada angkatan kedua adalah 2.800 guru.

Sementara itu, penentuan hasil seleksi didasarkan pada nilai akhir peserta, proporsi jumlah sekolah, ketersediaan pendamping, serta jumlah kepala sekolah yang akan pensiun.
 
Program ini bertujuan untuk menghasilkan bibit-bibit unggul pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.

Perjalanan Guru Penggerak dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan yang terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan.

Program Guru Penggerak berbentuk pendidikan dan pelatihan mandiri dan kelompok secara terbimbing bagi guru dengan pendampingan terbimbing oleh pengajar praktik (pendamping) yang berasal dari guru berpengalaman kepala sekolah, dan pengawas sekolah, atau praktisi pendidikan.
 
Seleksi calon Guru Penggerak angkatan kedua akan dilaksanakan pada 13 Oktober s.d. 7 November 2020 yang meliputi seleksi administrasi, penilaian biodata dan esai, serta tes bakat skolastik.

Selanjutnya, pada tahap kedua yang akan dilaksanakan tanggal 13 Januari s.d. 11 Maret 2021 seleksinya meliputi simulasi mengajar dan wawancara.

Pada tahap akhir akan diumumkan hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan kedua yang akan dilaksanakan pada 20 Maret 2021 mendatang.
 
Berikutnya, untuk seleksi calon pengajar praktik (pendamping) Program Guru Penggerak yang akan mulai dibuka pada tanggal 20 Oktober – 12 November 2020. Penilaian seleksi tahap pertama akan dilakukan pada 23 November-4 Desember 2020.

Adapun pengumuman hasil seleksi tahap pertama akan disampaikan pada tanggal 10 Desember 2020. Selanjutnya, seleksi tahap kedua yang  terdiri dari simulasi mengajar dan wawancara akan dilakukan pada tanggal 5-25 Januari 2021 dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 29 Januari 2021. (*)

  • Bagikan