Temui Demonstran UU Cipta Kerja, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Janji Sampaikan Aspirasi ke Pemerintah Pusat

  • Bagikan

Aksi demonstrasi menolak disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja meluas di beberapa kota di Indonesia. Tidak sedikit dari aksi itu berujung pada bentrokan aparat keamanan dengan mahasiswa.

Dari pantauan redaksi, beberapa daerah yang terlihat memanas diantaranya Bandung, Bandar Lampung, Bekasi, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar.

Untuk menenangkan massa, beberapa kepala daerah harus turun ke lapangan. Seperti yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dan Gubernur DKI Jakarta.

Di depan Gedung Sate, Bandung, Ridwan Kamil menemui para demonstran. Ia menyatakan akan menyampaikan aspirasi para demonstran yang ia dengar langsung saat audiensi.

“Rekan-rekan semua yang hadir di depan Gedung Sate, tadi saya sudah mendengarkan aspirasi yang isinya menyampaikan poin ketidakadilan. Karena pengesahaannya terlalu cepat untuk UU yang begitu kompleks,” kata Emil di depan para demonstran, Kamis (08/10/2020).

Emil pun menerbitkan dua surat yang berisi aspirasi para buruh untuk ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo dan DPR.

“Rekomendasi dari perwakilan buruh, agar pemerintah provinsi mengirimkan surat kepada DPR dan Presiden, yang isinya adalah menyampaikan aspirasi dari buruh untuk menolak UU Omnibus Law. Kedua meminta presiden untuk meminimal menerbitkan Perppu karena proses UU ini masih ada 30 hari untuk direvisi oleh tandatangan presiden,” paparnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui demonstran setelah kerusuhan melanda di beberapa wilayah Jakarta. Sebanyak 11 halte bus Transjakarta dirusak dan dibakar massa.

Anies menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Janji itu disampaikan setelah berdialog dengan mahasiswa dan massa lainnya di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Kamis (08/10/2020) petang.

Pada kesempatan itu, Anies mengimbau agar massa melaksanakan demonstrasi dengan tertib. Ia menghargai semua aspirasi, tidak hanya yang disampaikan oleh demonstran di Jakarta, namun di seluruh tempat lain di Indonesia.

“Saya ingin kepada semua memastikan hak itu terjaga. Hak itu tidak hilang karena itu negeri kita yang merdeka. Saya ingin sampaikan bahwa apa yang tadi jadi aspirasi besok kita akan teruskan aspirasi itu disampaikan,” kata dia.

Anies menyatakan aspirasi tersebut akan disampaikan pada Jumat (09/10/2020) dalam sebuah pertemuan.

Pada kesempatan tersebut, Anies juga mengajak para demonstran untuk menyanyikan lagu padamu negeri bersama-sama. (*)

  • Bagikan