Sempat dirawat dan menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19, Wakil Ketua Baleg DPR RI, Ahmad Baidowi menyampaikan pengalamnnya selama satu bulan berjibaku berjuang melawan virus korona.
Ahmad Baidowi, mengingatkan kepada masyarakat bahwa pengalaman dirinya berjibaku selama satu bulan melawan virus korona sangat luar biasa.
Awiek, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa daya rusak virus korona sangat dahsyat. Membutuhkan waktu dan fokus untuk pemulihannya. Karenanya Awiek mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga diri dan terus tetap disiplin jalankan protokol kesehtan.
“Kami mengingatkan virus covid-19 ini daya rusaknya dahsyat sehingga butuh waktu untuk pemulihan. Kita harus tetap disiplin menjalankan prokes”. Terang Ahmad Baidowi Anggota DPR RI yang juga Sekretaris Fraksi partai PPP kepada redaksi kliksaja.co (16/01/2021).
Ahmad Baidowi mengatakan bahwa dirinya diketahui positif covid berdasarkan hasil PCR Swab tanggal (17/12/2020) atau sehari sebelum pembukaan Muktamar PPP IX di Makassar.
Akibat positif korona, Awiek dengan terpaksa harus melewatkan momentum penting di partai PPP tersebut.
“Semantara saya sebagai sekretaris panitia pelaksana (OC) sehingga harus melewatkan momentum tersebut secara fisik dan memantau, mengkoordinasikan acara secara virtual”. Kata Ahmad Baidowi.
Ahmad Baidowi harus menjalani perawatan dan isolasi sejak tanggal 17 Desember. Awiek diisolasi di Hotel Twin Plaza di bawah pengawasan Satgas Covid-19. Hotel twin plaza sendiri memang diperuntukkan bagi pasien covid-19.
selama masa perawatan Ahad Baidowi melakulan swab PCR setiap minggu dimana hasilnya selalu positif,
meskipun secara medis kata Ahmad Baidowi bahwa kemungkinan virus masih ada tapi sudah tidak menular dan diperbolehkan beraktivitas normal.
Namun Ahmad Baidowi lebih memilih menjalankan isolasi mandiri demi kebaikan bersama.
Per tanggal (15/01/2021) Awiek sudah dibolehkan beraktivitas normal setelah hasil tes swab PCR dinyatakan negatif.
“Demi kebaikan bersama saya memilih isolasi mandiri, hingga akhirnya hasil swab PCR terakhir dinyatakan negatif (15/01/21)”. Cerita Awiek kepada redaksi kliksaja.co
Artinya kurang lebih 1 bulan Ahmad Baidowi harus berjibaku dengan covid-19, hingga ia dinyatakan sembuh pada tanggal 28 Desember 2020 dan diperbolehkan pulang tapi ia memilih melanjutkan isolasi mandiri.
Awiek menyampaikan banyak terimakasih dukungan dan doa yang dismapaikan kepada dirinya. Ia juga mengingatkan betapa bahayanya virus korona dan pengalaman sulitnya berjibaku melawan virus korona.
“Tentu kami berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses penyembuhan termasuk bantuan doa. Sekaligus Kami mengingatkan virus covid-19 ini daya rusaknya dahsyat shg butuh waktu untuk pemulihan. Kita harus tetap disiplin menjalankan prokes. Mudah-mudahan kita semua bisa melewati masa-masa sulit ini. Pungkas Awiek.
