ASN dan Tenaga Honorer Pemkab Pandeglang Kena Covid, Tim Satgas: Tidak Pengaruhi Pelayanan

  • Bagikan

Tim Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang mencatat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seorang tenaga honorer yang bertugas di bidang pelayanan lingkungan Pemkab Pandeglang diduga terpapar Covid-19. 

Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sulaeman mengatakan, dalam seminggu ada 7 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan sampai hari ini ada sekitar 31 yang terkonfirmasi Covid-19 yang tersebar di sejumlah kecamatan.

“Salah satu hal yang yang harus diinformasikan bahwa penambahan ini jangan terlalu dikhawatirkan. Ini adalah hasil dari kegiatan kita melakukan swab ke berbagai kecamatan. Ada beberapa warga kecamatan lain juga pernah ikut diperiksa,” kata Sulaeman kepada Kabar Banten, Senin (24/08/2020).

Menurut dia, saat ini tim Satgas sedang melakukan pemeriksaan di Kecamatan Karang Tanjung, Cimanuk, Sakti, Majasari dan Mekar Jaya. Sebagian besar hasil testnya ada yang sudah keluar sekarang. 

“Sekitar tiga pekan lalu kita lakukan pemeriksaan dan memang dari sekian ratus yang kita periksa ada 7- 8 yang terkonfirmasi dan masih menunggu hasil selanjutnya,” katanya.

Satgas mencatat seorang ASN dan seorang tenaga honorer terkonfimasi Covid-19. Oleh karena itu, kata dia, Satgas akan menyebar dan melakukan pemeriksaan ke Kecamatan Bojong, Cigeulis dan kecamatan lainnya.

“Ya, kalau pun ada pegawai yang terpapar Covid-19, namun tidak mempengaruhi pelayanan lainnya,” ucapnya.

Sebagian besar kasus Covid-19, kata Sulaeman, mereka yang bekerja di luar Pandeglang. Pihaknya sudah mengetahui beberapa penyebab positif. Untuk ASN sendiri riwayat perjalanan terpapar Covid-19 karena selama ini sering kontak langsung dengan masyarakat. 

“Melihat angka 31 terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, kita akan terus pantau. Tetapi ingat warga harus mendukung. Kita tidak bisa bekerja sendiri, melainkan tetap bersama-sama melakukan pencegahan virus corona. Upaya itu bisa dilakukan dengan kesadaran memakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan,” ujarnya

  • Bagikan