Pemkab Lebak Usulkan Pembangunan 2 ‘Fly Ofer’, Untuk Menghindari Kemacetan di Jalan Arteri Rangkangbitung

  • Bagikan

Pemkab Lebak melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak, pada tahun 2020 lalu telah mengusulkan pembangunan fly over (jalan layang) di jalan Arteri kepada Pemerintah Provinsi Banten.

Hal itu (usulan pembangunan fly over) disampaikan Kepala Bidang P2PD (Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah) Bapelitbangda Lebak Widy Ferdian.

“Jumlah fly over yang diusulkan dibangun di dua perlintasan kereta api. Yaitu di jalan Ir Juanda dan Jalan Citeras-Tigaraksa,” kata Kabid P2PD Bapelitbangda Kabupaten Lebak Widy Ferdian, Minggu 11 April 2021.

Ia menjelaskan, perlintasan kereta di ruas Jalan Juanda, lokasi tepatnya berada di Kampung Leuwiranji, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Sedangkan perlintasan di Jalan Citeras-Tigaraksa tepatnya berada di Kampung Nongkob, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung berbatasan langsung dengan Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.

“Dua perlintasan itu berada di jalan arteri yang harus segera dibangunkan Fly Over untuk mencegah terjadinya kemacetan. Seiring dengan semakin meningkatkan volume kendaraan melintasi jalan tersebut,” katanya.

Keberadaan fly over menjadi sangat dibutuhkan seiring dengan bertambah padatnya jadwal perjalanan KRL karena sudah selesainya pembangunan jalur rel ganda Rangkasbitung-Tanah Abang. Pada saat ini perjalanan KRL melintas di perlintasan setiap 30 menit sekali.

Semakin cepatnya waktu KRL melintas maka sangat berpengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas di jalan arteri.

Bisa menyebabkan terjadinya kemacetan atau keterlambatan laju kendaraan karena singkatnya buka tutup pintu perlintasan kereta api.

“Oleh karena itu perlu dipersiapkan infrastrukturnya. Kita sudah mengusulkan pembangunan fly over kepada Pemprov Banten,” katanya.

Selain karena singkatnya waktu buka tutup pintu perlintasan, pembangunan Fly Over di jalan Citeras-Tigaraksa ini sebagai persiapan menyambut pembangunan ruas jalan Tol Serpong-Balaraja yang berbatasan dengan Kecamatan Maja.

Jika jalan tol Serpong-Balaraja dioperasikan maka tingkat volume kendaraan akan lebih padat di jalan Arteri Rangkasbitung-Cikande akan berpindah ke jalan Arteri Citeras-Tigarkasa.

“Mereka akan memilih melewati jalur arteri yang ada akses jalan tol nya. Maka dari itu kita tidak usulkan bangun fly over di jalan Citeras-Cikande,” katanya.

Sementara itu, Warga Rangkasbitung, Sujai berharap Pemprov Banten dapat merealisasikan pembangunan fly over.

“Itu (fly over) sudah menjadi kebutuhan bukan hanya mencegah terjadinya kemacetan tetapi juga memberikan rasa aman. Kalau buka tutup pintu perlintasan sering maka ancaman tertabrak kereta semakin tinggi,” katanya.***

  • Bagikan