Bongkar Dugaan Keterlibatan BPK dan Bakrie Group dalam Skandal Korupsi Jiwasraya

  • Bagikan

Skandal mega korupsi Jiwasraya menjadi preseden buruk bagi perusahaan plat merah dalam pengelolaan keuangan Negara. Dalam dalam hal ini mengalami kerugian sebesar Rp. 16, 8 Triliun.

Kasus Mega skandal Jiwasraya telah menyeret beberapa tersangka. Mereka adalah Dirut PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo, mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.

Menurut Muzaki, Presidium Penggerak Milenial Anti Korupsi (Permak). Bahwa kasus Jiwasraya ini melukai hati masyarakat. Disitu ada uang Negara dan nasabah yg seharusnya di pergunakan secara amanah dan profesional.

“Uangnya Malah di rampok dan di jadikan bancakan. Sungguh kebiadaban yang di pertontonkan. Kasus ini harus di usut sampai tuntas. Semua pihak yg terlibat harus di tindak tegas dan diseret kemeja pengadilan” tutur Muzaki, Jumat, (26/06/2020).

Selanjutnya Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Jiwasraya. Antara lain pejabat aktif OJK dan 13 Korporasi.

Dalam keterangan di pengadilan Benny Tjokrosaputro (Bentjok) menyatakan bahwa BPK menutup-nutupi keterlibatan Group Bakrie Dalam kasus Jiwasraya. Ketua dan Wakil Ketua BPK menurut Bentok merupakan kroninya Bakrie Group. Jadi jelas Bakteri di tutupi.

Presidium Permak, Muzaki berpendapat bahwa kasus Jiwasraya melibatkan banyak tersangka. Perkara ini diduga merupakan tindak pidana korupsi berjamaah

“Pernyataan Tersangka Bentjok perlu di tindak lanjuti oleh Kejaksaan Agung. Harus di usut tuntas dugaan keterlibatan ketua dan Wakil Ketua BPK dengan Bakrie Group dalam kasus Jiwasraya. Jangan sampai ada kejahatan dalam kejahatan. Hukum harus di tegakan seadil-adilnya kepada siapapun,” tambahnya.

Lanjutnya, Muzzaki menerangkan beberapa dugaan yg mengarah kebakrie group sudah pernah di ulas. Audit BPK mendapati Investasi Jiwasraya juga menyangkut di Group Bakrie dengan nominal yg tidak kalah banyak. Ditambah beberapa pertanyaan media yg di lontarkan ke adik abu Rizal Bakrie tidak kunjung di jawab.

“Oleh karena selaku Presedium Penggerak Milenial Anti Korupsi (Permak) akan terus mengawal dan mendesak Kejaksaan Agung untuk memeriksa dugaan keterlibatan Pejabat Jiwasraya dan Bakri Group. Siapapun yang terlibat harus segera di tindak. Hukum harus di tegakan seadil-adilnya. Sekali lagi kami akan terus mengawal sampai dugaan keterlibatan tersebut terbongkar,” tutup nya.

  • Bagikan