KPU Tangsel Dapat Tambahan Anggaran Untuk Honor dan APD

  • Bagikan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan, tengah melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilihan umum kepala Daerah (Pilkada). Sedikitnya, 2.965 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) tengah berkeliling ke rumah-rumah warga di Tangsel.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro menerangkan, saat ini ribuan PPDP tengah bekerja merampungkan data pemilih dalam Pilkada Tangsel, (09/12/2020) mendatang.

“Saat ini petugas PPDP sedang bekerja melakukan Coklit ke rumah-rumah warga,” jelas Bambang dikonfirmasi Sabtu (25/07/2020).

Bambang menegaskan, dalam menuntaskan tahapan Coklit tersebut, ribuan PPDP selain dibekali pengetahuan mengenai mekanisme Coklit juga dibekali keselamatan diri dari penyebaran Covid-19.

“Sesuai protokol Covid-19, karena petugas ini datang langsung ke rumah-rumah warga,” ucapnya.

Bambang menegaskan, KPU Kota Tangsel, telah menerima tambahan anggaran pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) dari Kementerian Keuangan sebesar Rp3 miliar lebih. Dana itu, diperuntukkan untuk tambahan anggaran pelaksanaan tahapan Pilkada di masa Pandemi ini.

“Tambahan anggaran dari pusat (Kemenkeu) ini, untuk honor petugas dan APD (alat pelindung diri) masker, hand sanitizer dan lain-lainnya itu,” terangnya.

Dia menerangkan, besaran anggaran tambahan tahapan Pilkada di masa Pandemi Covid-19 di Tangsel, akan kembali ditambahkan pada pelaksanaan tahapan Pilkada selanjutnya.

“Rp3 miliar lebih itu, hanya untuk tahapan pencocokan dan penelitian (coklit). Saat ini petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) kan sedang bertugas mendatangi rumah-rumah warga, maka perlu APD dan sebagainya. Untuk pelaksanaan tahapan selanjutnya, nanti ditambah lagi anggarannya. Setelah Coklit ini tahapan berarti tinggal pemungutan dan perhitungan suara, ini nanti akan diberikan kembali tambahannya,” jelas Bambang.

  • Bagikan