Ria Dahlia Politisi Hanura Beri Pujian ke BP2MI

  • Bagikan

Sebanyak 439 Pekerja Migran Indonesia PMI program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, kembali dilanjutkan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Adapun, Pelepasan yang dilangsungkan di Hotel Peninsula Jakarta, pada hari Senin (22/5/2023), yang juga dihadiri politisi Partai Hanura Ria Dahlia, S.Sos.

Lebih lanjut, saat diwawancarai awak media, Dahlia katakan,” Luar biasa, saya speechless dan mendapat motivasi lewat acara pelepasan PMI dan Eliminary Education oleh BP2MI pada hari ini. Terutama oleh motivator-motivator yang luar biasa seperti Pak Benny, Pak Indra, Pak Wahab dan lainnya,” ujar Dahlia (sapaan akrab Politisi itu) kepada wartawan.

Ungkapnya, melihat PMI adalah pejuang yang  luar biasa yang pantas kita berikan pujian. Hari ini dengan bangga saya dengan kinerja Bang Benny Ramdhani selaku Kepala BP2MI yang hari ini resmi melepas dengan sah 439 PMI ke Korea Selatan, Selamat atas kinerja Bang Benny dan jajaran BP2MI yang luar biasa ,” ujar Ria kepada awak media.

Ria mengatakan, bahwa PMI adalah pahlawan devisa yang harus mendapat perhatian dan penghormatan dari Pemerintah.

” Dan, Program Eliminary Education bagi PMI menjadi kebijakan yang luar biasa dan sangat positif serta bermanfaat bagi masyarakat,” tukasnya.

Lantaran itulah, Tugas kita bagaimana mensosialisasi program dan kebijakan ini agar sampai ke masyarakat terutama dalam melindungi pekerja migran.

” Bagi saya BP2MI telah bekerja sangat luar biasa ini fakta. Saya bangga sekali kepada Pak Benny Rhamdani dan seluruh jajaran di BP2MI,” timpal Dahlia seraya kagum

Politisi perempuan yang akan maju sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil 3 Banten itu menambahkan, Pogram dan Kebijakan Eliminary Education bagi PMI baru ada di masa pemeritahannya Jokowi.

“Dan kita harus apresiasi dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi tenaga-tenaga kerja Indonesia yang berangkat ke luar negeri itu benar-benar dilindungi  dijamin dan mereka berangkat sesuai prosedural tidak seperti PMI ilegal lainnya,” tutur Ria Dahlia.

Sebelumnya Ria mengaku kepada Kepala BP2MI Benny Ramdhani dia sangat tertarik untuk hadir dan mendukung kegiatan Pelepasan PMI dan Eliminary Education. 

“Kepada beliau saya katakan saya harus datang dan saya pasti hadir. Ternyata benar kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi banyak orang,” ucap Ria.

“Yang pasti masyarakat Indonesia itu butuh lapangan kerja. Mereka tidak butuh uang tapi berikanlah ‘kail’ dalam bentuk kesempatan, pelatihan, keahlian dan sebagainya. Jadi apa yang dikerjakan oleh Pemerintah dan BP2MI itu sangat tepat sekali,” tandas Dahlia.

  • Bagikan