Tangsel Institute: KPUD Tangsel Diminta Sosialisasi tanpa Tebang Pilih

  • Bagikan

Tangsel,- Sosialisasi Pilkada wajib dilakukan kepada seluruh masyarakat. Sebab langkah tersebut merupakan hak politik dari masyarakat untuk mendapatkan informasi. Hal itu diungkapkan Rudy Gani, Founder Tangsel Institute.

Hak masyarakat untuk mengetahui bagaimana berpartisipasi dalam pilkada agar mereka tetap sehat dan tidak tertular Covid-19.

“Pilkada 2020 ini sangat berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Situasi psikologis politik, baik dari kandidat, timses dan pemilih jauh berbeda. Karena itu, kita meminta agar penyelenggara pilkada, KPU dan Bawaslu untuk bekerja secara massif khususnya dalam mensosialisasikan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Rudy saat diwawancarai oleh wartawan, Kamis, (16/07/2020).

Lebih lanjut, Rudy mengatakan bahwa ditengah situasi normal saja, Pilkada di Tangsel 2015 lalu tingkat partisipasinya hanya sekitar 60 persen dari total pemilih. Dari data diatas, menurut Rudy harus menjadi PR khususnya bagi KPUD agar bekerja lebih ekstra untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Tangsel tahun 2020 ini.

Selain itu, sosialisasinya juga harus dilakukan kepada seluruh masyarakat Tangsel, jangan tebang pilih dalam mensosialisasikan. KPUD diminta untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya kelompok atau masyarakat tertentu.

“Situasi normal saja partisipasi di Tangsel hanya 60 persen pada 2015 lalu. Tahun 2020 ini Pilkada dibayangi pandemik covid-19. Jangan sampai terjadi penurunan partisipasi pemilih secara drastis pada pilkada 2020 ini. Kami mendorong agar KPUD lebih aktif dan gencar. Jangan mensosialisasikan Pilkada Tangsel 2020 dengan cara-cara yang biasa alias normal. KPUD harus kreatif mensosialisasikan Pilkada”, ujar Rudy yang juga menjadi inisiator Tangsel Covid-19 Center.

Rudy juga berharap KPUD dan Bawaslu bekerja secara obyektif dan menjunjung tinggi netralitas sesuai kode etik dan peraturan yang berlaku.

“Kita dukung penyelenggara pemilu agar berlaku adil, netral dan obyektif. Jangan sampai ada tudingan penyelenggara tidak netral. Semoga saja KPUD Tangsel bekerja secara profesional,” tutup Rudy.

  • Bagikan