Gubernur Banten Wahidin Halim Imbau Masyarakat Tetap Waspada Covid-19

  • Bagikan

Provinsi Banten telah keluar dari 10 besar Provinsi di Indonesia dalam kasus penyebaran Covid-19.

Sebelumnya Provinsi Banten sempat berada di posisi ke-2 nasional, terutama sejak awal adanya pandemi ini.

“Terjadi kecenderungan penurunan, dengan tingkat kesembuhan mencapai 70,6%. Tingkat kematian sampai dengan saat ini sekitar 6%, dan yang masih dirawat 22,8%,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, Rabu (01/07/2020).

Meski demikian, Gubernur yang akrab disapa WH ini, secara tegas mengingatkan kepada masyarakat bahwa tingkat keberbahayaan penyebaran Covid-19 masih tinggi.

Maka dirinya tetap waspada agar tidak kecolongan.

Tak ayal, pihak Provinsi Banten tetap memperpanjang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). khususnya di wilayah Tangerang Raya hingga tahap kelima.

“Walaupun PSBB kali ini banyak kelonggaran, tapi bukan berarti banyak pelanggaran. Kita tetap membiasakan protokol kesehatan yang selama ini sudah kita terapkan dan harus tetap saling melindungi,” ucapnya.

Dijelaskan Wahidin, persiapan yang dilakukan pihaknya dengan mempersiapkan beberapa rumah sakit menjadi rujukan Covid-19 hingga mempersiapkan RSUD Banten yang sejak awal menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.

Kemudian penyediaan tenaga medis, fasilitas kesehatan, penempatan tenaga medis dan didukung dengan penyediaan Laboratorium Kesehatan Daerah Pemprov Banten untuk menguji hasil test swab.

Hingga pelaksaanaan rapid test yang sampai saat ini sudah mencapai 120 ribu orang atau 10 persen dari jumlah penduduk Provinsi Banten yang mencapai 12 juta jiwa serta pelaksanaan tes swab yang sudah mencapai 28 ribu orang.

Gubernur juga mengapresiasi Tim Kesehatan di Provinsi Banten baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang telah berupaya keras dalam menghadapi pandemi ini dan bekerja tanpa lelah.

Demikian pula jajaran Polri dan TNI serta berbagai elemen dan unsur masyarakat yang telah membantu dalam penanganan Covid-19.

“Hingga sekarang masih tetap saling bahu membahu menangani hal ini,” kata mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu.

  • Bagikan