Pandemi COVID-19 membawa dampak buruk terhadap berbagai bidang, termasuk salah satunya adalah bidang Pendidikan. Pada masa pandemi ini, minat membaca pada anak mengalami penurunan dikarenakan berkurangnya aktivitas pembelajaran secara langsung di sekolah.
“Mereka biasanya membaca bersama teman-teman dan guru pada saat tatap muka di sekolah, namun sayangnya kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan sementara pada masa pandemi. Akibatnya, anak-anak kurang mendapatkan stimulasi untuk membaca dan juga mereka menjadi jenuh karena minimnya aktivitas belajar yang bervariasi dan menarik,” jelas Giras.
Untuk mengurangi kejenuhan tersebut, anak-anak di sekitaran Serpong, Tangerang Selatan memilih mencari tempat belajar di luar sekolah dengan datang dan melakukan aktivitas bersama di Taman Baca Buaran Hijau.
Di taman baca tersebut terdapat fasilitas yang cukup memadai untuk mereka belajar, bermain, dan juga saling berbagi tentang banyak hal. Anak-anak dapat dengan nyaman berkumpul di taman baca tersebut karena terdapat fasilitas yang cukup mendukung, seperti lapangan, saung, dan musholla yang biasa digunakan untuk mengaji pada sore hari.
Terdapat beberapa jenis buku yang ada di Taman Baca Buaran Hijau yang bisa mereka baca, contohnya buku agama dan buku cerita anak.
Beberapa kondisi tersebut menjadi latarbelakang dari pelaksanaan kegiatan PMkM (Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat) oleh 10 mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Pamulang, yang dibimbing oleh Ria Antika. S.S., M.Li. selaku dosen Sastra Inggris dengan mengambil judul “Penggunaan Phonics Method untuk Meningkatkan Membaca Bahasa Inggris Melalui Cerita Anak”.
Para mahasiswa berfokus pada minat dan kemampuan anak-anak dalam membaca buku Bahasa Inggris karena di era globalisasi ini kemampuan berbahasa Inggris sangatlah penting. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu, pada tanggal 03 s.d 05 Desember 2021 di Taman Baca Buaran Hijau, RT.04 RW.03, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Sasaran kegiatan PMkM ini adalah anak-anak usia 5-13 tahun atau anak-anak jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Tema ini dipilih dengan tujuan mengenalkan dan meningkatkan kosakata Bahasa Inggris dan cara pengucapannya yang benar kepada anak-anak di Taman Baca Buaran Hijau. Phonics Method adalah metode pembelajaran dimana pengajar mengajarkan anak bagaimana bunyi dari setiap huruf sampai dengan mencampur bunyi dari huruf-huruf tersebut secara bersamaan untuk membentuk kata.
Metode ini dilakukan dengan menyajikan pembelajaran bahasa asing melalui latihan mendengarkan yang kemudian diikuti dengan latihan pengucapan kata-kata dan kalimat dalam bahasa asing yang sedang dipelajari, misalnya seperti Bahasa Inggris pada pembelajaran kali ini. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa menggunakan buku cerita anak berbahasa Inggris sebagai media pembelajaran.
Anak-anak dapat mempelajari hal-hal baru yang mereka baca, seperti menambah beberapa kosakata dan juga cara pengucapan kosa kata dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar. Selain itu, tema ini dipilih sesuai dengan kebutuhan anak-anak di Taman Baca Buaran Hijau untuk meningkatkan minat dan kemampuan pelafalan Bahasa Inggris.
“Dalam pelaksaan PMkM di Taman Baca Buaran Hijau, para mahasiswa menerapkan 3 tahap, yaitu Pre-test, Kegiatan Belajar Mengajar, dan Post-test. Metode pembelajaran yang diterapkan pada Kegiatan Belajar Mengajar adalah pembelajaran dengan story telling secara berkelompok dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” jelas Giras.
Kemudian, anak-anak berkesempatan untuk mengulangi pelafalan atau praktik secara lisan menggunakan kosakata yang sudah dipelajari, bertujuan untuk melatih cara pengucapan dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar.
Cara menyampaikan materi kepada anak menggunakan komunikasi dua arah agar anak-anak tertarik dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar. Kelompok belajar dibagi menjadi 3 kelompok belajar, dengan didampingi masing-masing 2 mahasiswa sebagai mentor.
Kesimpulannya, Taman Baca Buaran Hijau sangat cocok untuk menjadi tempat berbagi ilmu karena fasilitasnya yang cukup memadai sehingga anak-anak yang tidak dapat belajar di sekolah selama pandemi dapat belajar sekaligus bermain di Taman Baca Buaran Hijau.
Kegiatan PMkM yang menggunakan Phonics Method ini tersampaikan dan berhasil diterapkan secara jelas kepada anak-anak. Kemampuan kosakata dan pengucapan mereka meningkat dikarenakan metode pembelajaran ini.
Dengan rasa antusiasme dari anak-anak yang menjadi sasaran, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar secara interaktif. Dari kegiatan ini pula, anak-anak dapat mempelajari lebih dalam tentang kosakata Bahasa Inggris, khususnya cara pengucapan kosakata Bahasa Inggris dengan benar dan jelas.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan juga para anak-anak dapat memperdalam tentang cara pengucapan kosa kata Bahasa Inggris dan juga menambah minat mereka untuk terus mengasah berbagai skill dalam berbahasa Inggris,” jelas Antika.
