Presma UMT Berikan Kecaman Kepada Koorpus BEM Nusantara

  • Bagikan

Presma BEM UMT, Jihan Mahes Tahlevi memberikan kecaman kepada Koordinator Pusat BEM Nusantara. Ia menilai aksi mahasiswa yang dilaksanakan pada kamis, (16/07/20202) telah menciderai gerakan mahasiswa yang dianulir oleh BEM Nusantara, sehingga Presma UMT membuat Press rilis seperti berikut :

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam djeoang dan panjang umur perjuangan saya ucapkan kepada kawan-kawan yang hari ini masih menjadi egalitarian dan libertarian yang selalu menganut doktrin kebebasan dan bersifat kritis sehingga kawan-kawan masih berpandangan bahwa manusia itu sama derajatnya.

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita semua kebahagiaan, sehingga kita semua bisa memaksimalkan kebahagiaan itu.

Sejarah membuktikan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa adalah pelopor terdepan dalam melakukan suatu perubahan dan peradaban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu mahasiswa juga merupakan amanah penderitaan rakyat yang selalu mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Rakyat yang menangis atas kesengsaraan, buruh menjerit atas ketidakadilan kekuasaan dan mahasiswa yang mengatas namakan BEM NUS mereka tak datang ke medan juang,

Maka Demi kesejahteraan bersama dan kebahagiaan bersama, kami meminta kepada koordinator pusat BEM NUSANTARA untuk bertanggungjawab atas selembar surat yang berisikan himbauan turun aksi kepada masing-masing kampus yang tergabung dalam aliansi BEM NUSANTARA, yang sampai saat ini tidak ada satupun kampus dari kesatuan BEM NUSANTARA yang ikut hadir dalam aksi di depan gedung DPR RI, sehingga kami BEM UMT tetap berdiri melawan ketidakadilan Dan BEM UMT tidak ikut tergabung di dalam oknum yang menciderai nafas perjuangan MAHASISWA UMT dalam “AKSI GAGALKAN OMNIBUS LAW” yang dilaksanakan pada : hari Kamis, 16 juli 2020 di depan Gedung DPR RI.

Gagahnya surat yang kau edarkan, tapi tak terlihat satu pun bendera BEM NUSANTARA yang berkibar. Apa suara korpus bem nusatara sudah tidak di dengar oleh para anggotanya?

Demikian redaksi ini saya buat dengan sebenar benarnya bermaksud untuk meminta klarifikasi serta pertanggungjawaban dari korpus bemnus secepatnya.

Billaahi Fii Sabililhaq
Fastabiqulkhoirot.
Wassallammualaikum Wr. Wb.

  • Bagikan