Tim PkM Sastra Inggris UNPAM Adakan Workshop Penerapan Literasi Media Sosial di Pesantren Nafidatunnajah

  • Bagikan

Dosen Sastra Inggris Universitas Pamulang yang terdiri dari I Aeni Muharrpmah, S.S.., M.M, Nurul Ashri, S.S., M.Si., Dr. Yunita, S.S., M.Sas, beserta lima mahasiswa: Tati Turwati, Wida Mawaddah, Wulan Ramadhian Ningrum, Yuwono Prabowo dan Novi Khairun Nisa menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di lembaga pendidikan Pesantren Nafidatunnajah pada Kamis (31/03/2022).

Tim dosen dan mahasiswa ini memberikan pelatihan seputar literasi media sosial yang dibutuhkan oleh para peserta.

“Dengan menggunakan teknik pembelajaran yang disisipi pelatihan, dipadukan dengan pendekatan brainstorming, peserta merasa senang melakukan tugas literasi. Workshop ini memberikan studi kasus pelanggaran UU ITE yang telah terjadi di masyarakat untuk semakin menguatkan fakta bahwa rambu-rambu pemakaian medsos nyata,” jelas Muharromah, Ketua Tim PkM dari Sastra Inggris.

Menurutnya, hasil akhir workshop ini ialah diharapkan santri mampu memahami dan mengevaluasi sebuah informasi untuk memutuskan layak dan tidaknya menjadi referensi dalam menuangkan ide ataupun berpendapat di media sosial sehingga santri tidak terjebak dengan berita-berita bohong (hoax).

“Santri akan lebih peka dan mempertimbangkan segala konsekwensi hukum dan sosial terutama dalam menyikapai UU ITE dalam segala tidak lakunya dalam bermedia social. Mampu memilih diksi yang tepat dalam menuangkan ide/berpendapat di media sosial sehingga tidak terjebak dalam ujaran kebencian,” jelas Yunita, salah satu anggota Tim PkM.

Santri diharapkan memiliki sense of anticipation reaction persepsi pesan yang akan ditimbulkan baik pesan dari orang lain atas pesan yang dia ciptakan ataupun sebaliknya sehingga tidak terjebak dengan “kontroversi akibat kesalahan persepsi”. Akhirnya santri mampu memanfaatkan media sosial sebagai kepentingannya baik itu sebagai pelajar, pendakwah maupun kepentingan lainnya yang memiliki nilai manfaat.

(I Aeni Muharromah)

  • Bagikan