Sastra Inggris UNPAM Adakan Acara E-Halalbihalal

  • Bagikan

Sastra Inggris Universitas Pamulang mengadakan acara halalbihalal secara virtual melalui aplikasi G-Meet yang diikuti oleh kurang lebih 70 orang yang terdiri atas wakil rektor II, Dekan Fakultas, Kaprodi, Sekprodi, Dosen, alumni dan juga mahasiswa.

Acara yang dilaksanakan pada Rabu (27/05) berlangsung selama 1 jam setengah diawali dengan pembacaan ayat suci Al – Qur’an dan sari tilawah oleh Yuli Wahyuni, S.S., M.Hum, sambutan-sambutan, dan siraman ruhani oleh Ustadz Abdul Muhyi, S.H.I, M.Pd.I.

Acara yang dimoderatori oleh Purwanti Taman, S.S., M.Pd. ini bertemakan “Perkuat Ukhuwwah Insaniyyah dan Profesionalisme Kerja di Tengah Pandemi Covid-19.”

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Unpam, Dr. Subarto, M.Pd. menyampaikan bahwa ukhuwwah insaniyyah itu bersifat universal yang melintasi suku, agama dan bangsa. Ukhuwwah Insaniyyah dalam konteks Unpam dapat diterjemahkan dalam bentuk kerja sama berbasis kekeluargaan untuk meningkatkan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

“Tema yang diangkat pada acara halalbihalal ini sangat unik ‘Perkuat Ukhuwwah Insaniyyah dan Profesionalisme Kerja di Tengah Pandemi Covid-19.’ Ini sangat relevan dengan kondisi kita saat ini.” Ungkapnya

Dalam konteks peningkatan profesionalisme kerja, ukhuwwah atau persaudaraan antara sesama manusia sangat diperlukan. Profesionalisme kerja di tingkat universitas ialah kita harus bisa melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan baik dan profesional: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sastra, Dr. Ramdon Dasuki, menekankan pentingnya peningkatan produktifitas dosen di masa pandemi.

“Di musim pandemi ini, jangan jadikan musibah sebagai penghalang kita untuk meningkatkan produktifitas. Mari kita jadikan situasi serba sulit di masa pandemic sebagai peluang kita untuk melejitkan potensi kita, terutama dalam berkarya. Alhamdulilah, selama musim pandemic ini, saya sudah merampungkan 100 persen modul filsafat ilmu dan 50 persen modul filsafat bahasa. Bukan untuk maksud apa-apa tapi sebagai dekan tentu saya harus memberikan contoh,” jelas Dekan ketika menyampaikan sambutannya.

Ustadz Abdul Muhyi, S.H.I., M.Pd.I. menekankan bahwa dalam ukhuwwah, ada tiga tingkatan.

Pertama, Ukhuwah Islamiyyah, yaitu ukhuwwah keislaman, yang menekankan bahwa persaudaraan itu bisa seagama.

Kedua, Ukhuwwah Wathaniyyah, yaitu persaudaraan yang sebangsa.

Dan yang ketiga, Ukhuwwah Insaniyyah, yaitu persaudaraan kemanusiaan. Menurut Ustadz Abdul Muhyi, dari tiga jenis ukhuwwah ini, yang paling susah bukan persaudaraan seagama atau sebangsa tapi persaudaraan sesama manusia.

“Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan ukhuwwah kita. Pertama, kita harus memiliki jiwa memaafkan.” Katanya.

“Kedua, kita harus selalu bersikap positive thinking dan selalu menghindari su’u zhan. Ketiga, kita harus memiliki rasa percaya kepada orang lain. Dengan ini, kita bisa meningkatkan ukhuwwah dan dari situ kemudian, dalam konteks kerja kita di kampus, kita bisa meningkatkan profesionalisme kerja kita. Ukhuwwah dapat meningkatkan profesionalisme kerja kita,” LanjutUstadz Abdul Hakim.

  • Bagikan