Syukuri Kebhinekaan, Menag Ajak Masyarakat Tunjukkan Akhlak yang Mulia

  • Bagikan

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menunjukkan akhlak yang mulia.

Kebhinekaan, menurut Menag, perlu disyukuri dengan cara saling menghargai perbedaan dan keragaman, bukan saling cela, apalagi unjuk kekuatan.

“Mari tunjukkan akhlak mulia yang diajarkan setiap agama,” kata Menag di Jakarta, Senin (17/11/2020).

Menag menyampaikan di Indonesia tidak boleh ada kelompok yang merasa hebat lalu unjuk kekuatan dengan tidak menghormati aturan yang ada.

Menurut Menag, hal itu bukan gaya masyarakat Indonesia dan bisa merusak sendi kehidupan berbangsa.

Menag mengatakan, semua agama di Indonesia tidak mengajarkan gaya-gaya yang arogan dan unjuk kekuatan.

Semua agama mengajarkan kesantunan dan ahlak terpuji. Menjadi pemimpin adalah amanah, dan tidak seharusnya melakukan tindakan provokatif. 

“Ajak umat untuk bersama, bergandengan tangan menjaga NKRI dan kebhinekaan Indonesia,” jelas Menag. 

Menurutnya, penduduk Indonesia saat ini mencapai 270 juta. Seberapapun besar jumlah anggota organisasi di negeri ini, tidak lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia.

Kalau ada organisasi yang memiliki anggota hingga 1 juta misalnya, masih ada banyak organisasi lain yang anggotanya juga tidak kalah banyak. 

“Jumlah yang ada bukan untuk unjuk kekuatan, tapi untuk dioptimalkan dalam meneguhkan cinta kedamaian dan ketenangan dalam negara NKRI ini,” pesan Menag.

“Jangan teriakkan hal-hal yang memicu sentimen keagamaan dan pemahaman agama. Mari kedepankan keteladanan untuk tegaskan persatuan,” tandasnya. (*)

  • Bagikan