Pemerintah hari ini rupanya memang tidak peduli lagi dengan nasib rakyatnya. Bagaimana tidak, orang-orang yang mengisi di DPR sana semuanya dinilai cerdas dan mereka punya banyak sekali pertimbangan yang jelas atas nama rakyat.
Hal itu dikatakan Dheden Pratama Putra, Presiden Mahasiswa BEM UMJ 19-20, namun hal demikian dipatahkan dengan bermodalkan ketukan palu. Mereka berhasil menambah angka kematian dari setiap cluster Covid-19 yang ada.
“Bagaimanapun cara yang harus ditempuh Omnibus Law harus dicabut sampai ke akar akarnya, karena kepentingan buruh adalah kepentingan rakyat dari cluster paling bawah dan bila buruh sejahtera, yakin dan percaya bangsa ini juga akan ikut sejahtera,” kata Dheden, Kamis (08/10/2020).
Ia juga mengatakan Pimpinan Dewan hari ini bukan nya tidak pintar, mereka semua yang ada disana pada pinter kok hanya saja kepinterannya digunakan untuk membodohi.
“Apalah arti jika kecerdasan yang digunakan hanya untuk mengkelabui masyarakat,” tutur Dheden yang juga pernah menjabat sebagai Koorpresnas BEM PTM Zona 3.
Dheden juga menambahkan jika suara rakyat adalah suara tuhan dan jabatan DPR hanya pelayan rakyat, maka menghambalah pada tuhanmu bukan pada tuanmu.
“Saya menyesalkan kejadian harini, rakyat sudah sangat kecewa dibuatnya, kedepannya jangan sampai kita semua menjadikan mereka sebagai anggota dewan lagi,” tutup Dheden.
